Front-End vs. Back-End
Menjelaskan perbedaan front-end dan back-end, serta contoh serangannya
Dalam dunia pengembangan aplikasi web, dikenal tiga peran utama:
Front-End
Fokus pada tampilan antarmuka yang dilihat dan digunakan oleh pengguna.
Back-End
Fokus pada pemrosesan logika, data, serta pengelolaan server dan API.
Full Stack
Menggabungkan peran front-end dan back-end secara bersamaan.
Front-End
Front-end adalah bagian dari aplikasi web yang langsung terlihat dan digunakan oleh pengguna melalui browser.
Komponen utama front-end:
HTML → menyusun struktur konten
CSS → menentukan tampilan dan animasi
JavaScript → mengatur interaksi dan fungsionalitas
Contoh elemen front-end:
Judul halaman
Tombol dan warna
Animasi saat hover atau klik
Front-end yang baik harus:
Responsif (menyesuaikan ukuran layar)
Cross-browser (berfungsi di berbagai browser)
Back-End
Back-end adalah bagian server-side yang menangani seluruh proses utama aplikasi. Pengguna tidak melihatnya secara langsung, tetapi tanpa back-end, sebuah situs hanya menjadi halaman statis.
Komponen utama back-end:
Server → menangani permintaan dari browser
Database → menyimpan dan mengambil data
Application Logic → aturan dan proses bisnis aplikasi
API → jembatan antara front-end dan back-end
Last updated